;

ANAK DAN KEMENAKAN



Karya:marah rusli
Penerbit: PN.balai pustaka
Warna sampul: abu-abu dan ada orang berkelahi
Mr. Moh. Yatim, yang bergelar Mr. Datuk Sutan Bahar Syah, akan diperjodohkan dengan Puti Bidasari oleh Sutan Alam Syah; tapi ditolah oleh kedua orang tua Bidasari, Sutan Baheramsyah dan Renosari..
Moh. Yatim yang baru kembali dari studi di Eropa dan mendapat gelar Mr. itu tidak dikehendaki sebagai mantu oleh kedua orang tua Bidasari dengan alas an, karena Moh. Yatim bukan anak kandung Alam Syah; tapi kononnya, anak seorang tukang pedati rendahan yang dianak-anak oleh Sutan Alam Syah; dan kedua orang tua Bidasari hanya mau bermenantukan seorang yang bangsawan, sebagaimana bangsawannya mereka. Bidasari pun kembali dibawa pulang oleh kedua orang tuanya, setelah selama 14 tahun diasuh Sutan Alam Syah sebagai mamaknya; dan semua ini terjadi juga karena hasutan Baginda mais, saudagar kaya raya yang karena kepentingannya sendiri menghendaki Moh. Yatim sebagai menantunya.
Segala upaya dijalankan oleh Baginda Mais demi kelangsungan apa yang dikehendakinya, dengan kekuasaan uangnya; dan guna-guna digunkannya, siasat disiasatkannya dan hasutan dihasutkannya, asal cita-citanya terlaksana dan buat Bidasari disiapkan Sutan Malik, kemenakan Sutan Pamean; dan Sutan Pamean seorang jemputan yang tukang kawin, ini ternyatalah nanti bahwa ia sebenarnya ayah kandung Moh. Yatim- yang saking sering kawin, tak diketahui lagi siapa saja isteri dan siapa saj anaknya.
Sutan Malik di suatu perayaan Hari Raya 1 Syawal, beradu mercon dengan seorang tetangganya dan kalah. Saking panas hati dan malunya, dengan keji dibakarnya rumah tetangganya tersebut; dan perbuatan rahasianya itu diketahui oleh Sutan Pamean, mamaknya sendiri, oleh Gempa Alam, sahabat dan gurunya, dan oleh Marah Udin yang anak Sutan Pamean.
Marah Udin yang sering mendapat perlakuan keji dari Sutan Malik yang saudara sepupunya itu, esoknya kena tangan jahatnya Sutan Malik lagi hingga terjatuh; dan secara kebetulan ketika itu, Moh. Yatim sedang melewati tempat kejadian itu; dan dibawanya Marah Udin ke rumah seorang kawannya, dokter Aziz, untuk dirawat agar baik kembali dirumah sakit; tapi Sutan Pamean yang khawatir rahasia Sutan Malik ketahuan orang, atas saran Gema Alam, kemudian mengguna-gunai Marah Udin dengan tinggam- sejejnis bisul besar yang dikirim dari jauh lewat mantra-mantra seorang dukun. Marah Udin yang akibat ditinggam itu, akhirnya meninggal dunia; dan sebelum ajalnya sampai, Marah Udin sempat membocorkan rahasia kekejian Sutan Malik yang telah membakar rumah tetangganya tersebut kepada dokter Aziz; dan dokter Aziz, dengan disaksikan Saleh, cepat menuliskan rahasia tersebut-yang kelak akan digunakannya buat menghalangi perjodohan Sutan Malik dengan Bidasari dan perjodohan Moh. Yatim dengan Siti Nurmala.
Siti Nurmala yang sejak pertama adalah kekasih dokter Aziz, akhirnya kembali ke pelukan dokter Aziz; dan tinggallah Moh. Yatim yang masih belum jelas asal-usul keturunannya, kembali sendiri.
Suatu hari datanglah seorang bangsawan Indarapura Sutan Ali Akbar ke Padang untuk mencari seorang saudagar Sutan Ali Rasyid; dan secara kebetulan ia menumpang di rumah Sutan Alam Syah, hop-jaksa Padang. Rahasia asal-usul Moh. Yatim akhirnya diselidiki, lewat perantaraan cincin zamrud dan cerita Malin Batuah; dan ternyata bahwa sebenarnya Moh. Yatim itu adalah anak kandung Sutan Pamean yang terlantarkan dan kemudian dipungut seorang berketurunan rendah; dan sebelum itu juga, karean suatu pengamukan, dan telah diketahui bahwa sebenarnya Siti Nurmala itu adlah putrid kandung Sutan Pamean.
Akibat dari melantur-lanturkan hawa nafsunya kawin sana kawin sini, Sutan Pamean, akhirnya menginsafi semua tingkah lakunya dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi tetapi keinsafan Sutan Pamean itu mengakibatkan Umi, saudara perempuannya sendiri, dan Sutan Malik kemenakannya itu, menjadi tak pernah digubrisnya lagi; dan Sutan Malik yang mendemdam akhirnya dengan keji membnunuh mamaknya itu dengan racun.
Akhir cerita, Moh. Yatim pun kawinlah dengan Bidasari setelah mendapat restu Sutan Baheramsyah dan Renosari, karena rintangan bangsawannya telah tiada-kedua mempelai itu keturunan bangsawan juga. Perhelatan kawin Moh. Yatim dan Bidasari dilangsungkan di Rumah Bola, Gedung Pertemuan Umum; dan bukan di rumah adat dan gedang, sebagaimana biasanya perhelatan kawin kaum bangsawan; dan seminggu kemudian mereka berlayar ke Jakarta


Anda Telah Membaca artikel ANAK DAN KEMENAKAN, Baca Juga Artikel Berikut

Nama Anda - 01.12